Tuesday, September 9, 2014

Tutup Sementara

Dear sahabat, berhubung satu dan lain hal, warung QQ mulai hari ini TUTUP sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Kami sedang berproses renovasi lahir bathin, guna dapat melahirkan karya yang lebih baik dan bermanfaat.

Kami berterima kasih atas kepercayaannya selama ini. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga ke depan kami dapat melayani dengan lebih baik lagi.

_/|\_

Sebuah coretan proses segenggam jiwa...

Dalam 2 tahun belakangan ini, zona nyaman saya terganggu. Awalnya dari hati dan pikiran, yang menyadarkan saya betapa perlunya saya belajar melepas 3 nafsu utama. Belajar sadar diri, menjadi paham dalam diam, melihat tanpa terlibat. Silent Quest.

Adalah seorang dosen kehidupan di tempat kerja yang "memaksa" saya melakukan ini. Perlu waktu bagi saya untuk menerima dengan sadar bahwa kehadiran beliau satu ini merupakan anugerah Tuhan, bagian dari karma yang harus saya jalani  untuk menjadikan saya manusia yang lebih baik.

Terima kasih Tuhan.

Nah selanjutnya, fisik. Gangguan menerus di sekitar perut yang menghasilkan berbagai diagnosa mulai menunjukkan titik terang. Proses observasi dilakukan tahap demi tahap untuk meyakinkan ikhtiar tindakan.

Oleh karena itu ya Tuhan...apabila setelah tindakan kelak ada kesembuhan di dalamnya, kumohonkan padaMu ya Tuhan...agar saya murni sembuh tanpa ada bonus penyakit lain.

Terima kasih Tuhan.

Nah, dalam naik turun kehidupan, mungkinkah saat-saat kini adalah proses pencucian pikiran, hati, jiwa dan raga agar saya dapat melayaniNya dengan lebih baik?. Entahlah.

Hidup ini adalah menjalani visi misi yang telah telah digariskan Nya. Selalu berbaik sangka dan berdoalah. Tidak ada tetesan air mata yang percuma. Tidak ada sujud malam yang sia-sia. Tetap semangat Kiki. Hidup ini indah...seindah upaya kita untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Dan yakinlah, saat engkau menoleh ke belakang kelak, engkau akan bangga dengan catatan perjalanan hidupmu. Perjalanan guna menjadi paripurna...

*sending love to the universe*

9 September 2014, ditulis dalam turbulensi AK386 Kuala Lumpur - Jakarta

No comments:

Post a Comment